Resensi Novel A: Aku, Benci, dan Cinta

Judul Buku       : A: Aku, Benci, dan Cinta

Pengarang        : Wulan Fadi

Penerbit            : Best  Media

Cetakan            : I, Desember 2015

Kota Terbit       : Jakarta

Tebal Halaman : 456 Halaman

Harga                : 89000

Cover                : Huruf ‘A’ yang terbentuk dari 3 helai bulu yang menjadi satu kesatuan

   Novel A: Aku, Benci, dan Cinta karya Wulan Fadi ini sebelumnya merupakan cerita berhubung yang ia tulis melalui media social wattpad dan ceritanya dibaca oleh 3,5 juta orang yang membuat cerita itu dibukukan menjadi sebuah novel.

    Novel ini berkisah tentang persahabatan segitiga antara Alvaro, Alex, dan Athala. Persahabatan masa kecil yang berjalan dengan indah sampai muncul ‘rasa’ aneh yang menghinggapi ketiganya. Alex menaruh hati pada Athala, begitupula Alvaro yang sangat mencintai Athala. Pada akhirnya Alex lah yang ‘memenangkan’ pertarungan tersebut karena ia yang pertama kali menyatakan perasaannya kepada Athala dan menembak athala sebagai pacarnya. Athala tak sanggup menolaknya, bukan karena ia mencintai Alex tapi karena ia tak ingin merusak persahabatan mereka bertiga. Sesungguhnya, ia mencintai Alvaro namun, tak pernah terucap kata – kata itu. Hingga terjadilah kejadian yang membuatnya koma selama 3 tahun sehingga membuat Alvaro dan Alex sabar menantinya.

   Alvaro, ia menjadi ketua OSIS di SMA-nya. Ia merupakan cassanova yang digandrungi banyak wanita, tak heran jika ia sering sekali berganti kekasih. Di bagian inilah, Anggi yang merupakan Wakil Ketua OSIS di SMA Alvaro masuk dalam cerita segitiga ini. Anggi merupakan kebalikan paradoks dari Alvaro, Ia bukan seorang cassanova, namun ia hanya terlihat manis dengan kacamata yang ia gunakan.

Bagi Anggi, Alvaro adalah musuh terbesarnya. Hanya alvaro lah yang menghalanginya menjadi yang’terbaik’ saat MOS. Ia terpilih menjadi Ratu MOS begitupun Alvaro yang terpilih menjadi raja MOS namun, dengan tak terduga Alvaro menjatuhkan mahkota Anggi saat penobatan. Itu membuatnya mempunyai alasan kuat membenci Alvaro. Ditambah lagi Alvaro pula yang menghalangi dirinya untuk menjadi Ketua OSIS.

Namun, semua mulai berubah tatkala Bu Lynda meminta Alvaro menjadi mentor music bagi Anggi. Hal ini mulai mengubah perasaan keduanya. Secara perlahan Alvaro jatuh cinta kepada Anggi begitupula sebaliknya. Namun, lagi – lagi Alex dating diantara mereka Alvaro yang mengetahui hal ini langsung menyampaikannya ke Alex. Reaksi Alex adalah mengajak Alvaro untuk bersaing secara sehat. Alex tidak ingin kejadian pada Athala berulang lagi.

Anggi mengetahui keduanya masih terbelenggu nama yang sama, Athala. Ia pun sakit ketika mengetahui Alex adalah mantan Athala dan Alvaro adalah saingannya. Namun, pada akhirnya Alvaro lah yang berhasil meyakinkan Anggi untuk memilihnya. Setelah 3 tahun koma, Athala pun bangun. Ia merindukan Alex, Alvaro, dan segalanya. Namun, ia terlambat karena Alvaro telah memilih Anggi. Ia tidaklah menyesal, bahkan ia pun menjadi sahabat Anggi.

Pada akhirnya, mereka tetap berhasil mengembalikan posisi persahabatan mereka seperti semula. Alvaro menikah dengan Anggi yang dikaruniai 3 buah hati yang menggemaskan yaitu, Anggrek, Anggi, dan Anggun. Athala pun menikah dengan Ferdy, teman yang ditemuinya setelah bangun dari koma dan memiliki seorang buah hati yang bernama Bryce. Alex pun sama, ia telah menjalin hubungan dengan adiknya Alexa yang ternyata bukan merupakan saudara sedarahnya.

Novel ini sangat menguras emosi para pembacanya. Penulisnya berhasil memadukan alur yang bertahap dan jelas dengan penokohan yang unik dari setiap tokohnya. Novel ini sangat disarankan bagi para remaja yang membutuhkan bahan bacaan selingan. Namun, tolong jangan membawa perasaan saat membacanya. Nanti bisa kebablasan kawan! Hehe

Selamat membaca!